EDUPUBLIK.COM, Bandung – Dirut PT. Solusi Balad Lumampah (SBL) H. Aom Juang Wibowo meminta maaf, terkait penjadwalan ulang jamaah umroh, manajemen berkomitmen untuk tetap memberangkatkan jemaah yang tertunda keberangkatannya pada masa umroh tahun 2017-2018.
Dan tentunya permintaan maaf ini adalah, ada berita untuk keberangkatan tanggal 8 januari 2018, hari itu kurang lebih ada sekitar 21 jamaah yang dari total 746 jamaah yang berangkat dan juga ada 21 jamaah yang sudah ke bandara tetapi paspor nya belum datang ke bandara namun ketika telah cek ternyata paspor tersebut ada di provider yang memang sudah di siapkan.
“Jadi permasalahannya ketika 21 jamaah itu sampai ke Bandara ternyata paspor mereka belum nyampai ke Bandara dan masih berada di provider yang mengeluarkan paspor, ini yang saya sayangkan, sehingga permohonan maaf ini saya sampaikan,” ujar Aom Juang Wibowo, dikantornya, Senin, (8/1/2018).
Masih kata Aom dalam permohonan maafnya mengatakan,” mohon maaf hal ini adalah kesalahan kami dan semoga kedepan koordinasi kami, dengan seluruh elemen elemen SBL berjalan baik dan agar keberangkatan berikutnya, tidak lagi terjadi seperti itu, karena itu tadi SBL sudah menyiapkan segalanya, visa bahkan tiket sudah tercetak tetapi jamaah tidak bisa berangkat,” keluhnya.
Aom mengaku selama ini pihaknya sudah memberangkatkan lebih dari 20 ribu jamaah umroh pada tahun 2016 dan pada tahun 2017 sebanyak 14.500 jamaah.
Terkait dengan keterlambatan pemberangkatan pada bulan Desember 2017, karena high session atau membludaknya pendaftar, sehingga dilakukan penjadwalan ulang di tahun 2018 ini.
Aom menambahkan SBL sudah mempersiapkan 54 penerbangan untuk tahun 2018 ini, sehingga bisa dikatakan umroh akbar, diberangkatkan tanggal 14-15 Januari 2018, 21-22 januari 2018, 28-29 Januari 2018 atau setiap hari Minggu dan Senin.
“Saya mohon maaf sekali lagi, dan minta waktu selama seminggu ini untuk melakukan penjadwalan dan persiapan, sehingga semua dapat berangkat dan mendapat jamuan dari Allah SWT,” tandasnya.
Aom menghimbau agar jamaah umroh nya tidak khawatir dan termakan hasutan, sehingga semuanya diharapkan dapat berangkat, karena pesawat sudah dipersiapkan, termasuk tiket, hotel, catering dan kebutuhan lainnya. [SA]