Connect with us

EduMiliter

Kodim 0618/BS Bandung, Menggelar Pembekalan Pengolahan Sampah Pada Masyarakat

Published

on

EDUPUBLIK.COM, Bandung – Gelaran dalam rangka pembekalan pengolahan sampah rumah tangga dan perkotaan di wilayah kota bandung di selenggarakan di Aula Makodim 0618/BS, Jalan Bangka No.2, Bandung, Minggu (14/01/2018).

Acara sosialisasi dan pembekalan ini di selenggarakan oleh Komando Distrik Militer 0618/BS dan dihadiri oleh elemen masyarakat serta beberapa institusi seperti Bhabinkamtibmas, kepolisian, ibu-ibu PKK, Kecamatan, Kelurahan, dan karang taruna.

Kol inf. Arfin Dahlan Dandim Kodim 0618/BS Kota Bandung dalam acara tersebut mengatakan, sosialisasi dan pembekalan ini penting untuk institusi-institusi yang berada diruang lingkup Pemerintah Kota Bandung, sehingga nantinya setiap institusi untuk meneruskan menyampaikan pembekalan tersebut kepada masyarakat luas.

“Di Kota Bandung limbah rumah tangga dan limbah perkotaan sangat tinggi dimana hingga
sampai saat ini sampah dan limbah tersebut tidak di kelola dengan baik tapi justru di buang kesungai atau ke tempat sampah” katanya.

“kita menginginkan , dengan kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap revitalisasi sungai Citaruum karena tidak menutup kemungkinan aliran sungai yang ada di kota bandung ini, bermuaranya ke sungai Citarum dan semua aliran sungai ini membawa limbah sampah perkotaan dan limbah sampah rumah tangga”,ujarnya.

Masih kata Kol inf. Arifin Dahlan “ini langkah kecil dan upaya kecil yang kita lakukan untuk memberikan pembekalan dan pemahaman kepada masyarakat sehingga nanti akan di teruskan kepada masyarakat luas sehingga nantinya masyarakat memiliki nilai keuntungan terhadap sampah kemudian memiliki kesadaran terhadap sampah dapat menggunakan dan memanfaatkan limbah sampah rumah tanganga dan limbah sampah perkotaan dengan baik”, Pungkasnya.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan segala bentuk olahan sampah menghasilkan Mikro Organisme Lokal untuk menyiram tanaman, pupuk kompos, peralatan rumah tangga yang terbuat dari sampah non organik dan hasil kerajinan tangan yang dihasilkan dari sampah rumah tangga dan perkotaan.[SA]

Klik untuk komentar

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EduMiliter

TNI AL Gelar Operasi Kemanusiaan Bagi Korban Gempa Mamuju

Published

on

photo credit: Korps Marinir TNI Angkatan Laut/via: facebook

EDUPUBLIK – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990 dan sejumlah pasukan untuk melaksanakan operasi kemanusiaan membantu korban gempa bumi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, (15/1).

“Selain kapal rumah sakit, juga akan disiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir untuk menggelar bantuan kesehatan. Sementara Batalyon Zeni (Yonzeni) 1 Marinir akan membantu pembersihan daerah terdampak ataupun pasca gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Yudo dalam pernyataan yang diterima di Jakarta.

Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar juga bergerak cepat mengirimkan ratusan ton bantuan logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, ransum, gula pasir, handuk, alat mandi, tempat tidur portabel (velbed), tenda lapangan, genset, sepeda motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi.

Bantuan tersebut diterima dari Gubernur Sulawesi Selatan, Kementerian Sosial, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Bank Mandiri dan Organisasi Masyarakat serta unsur masyarakat lain di Sulsel.

Rencananya, distribusi akan langsung dilakukan ke daerah gempa dengan menggunakan KRI Teluk Ende-517 menuju Mamuju, Sulawesi Barat dari Dermaga Fasharkan, Makassar, (15/1).

Sementara itu, Lantamal VI Makassar juga mengirim 97 personel yang terdiri dari 60 personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) dan 37 personel dari Lantamal VI untuk mendukung kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR) dan kegiatan kesehatan untuk membantu korban bencana yang terdampak gempa di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya.

Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,2 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat dihihari (15/1) pukul 01.28 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa ada di koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer. [rzy/ant]

Continue Reading

EduMiliter

3 Pesawat Angkut TNI AU Dikerahkan Untuk Bantu Korban Gempa Mamuju

Published

on

credit: TNI AU/via: facebook

EDUPUBLIK – TNI AU kembali menerbangkan pesawat angkutnya ke Mamuju, Sulawesi Barat, untuk mengangkut personel dan bantuan logistik bagi korban gempa.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, mengatakan, sebanyak tiga pesawat transport militer diberangkatkan untuk mengangkut bantuan logistik dan pasukan untuk menanggulangi bencana alam di Mamuju dan Majene Sulbar.

Dua pesawat angkut C-130 Hercules lepas landas melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Adapun dua pesawat yaitu, C-130 Hercules nomor registrasi A-1314 yang dipiloti Letnan Kolonel Penerbang Marvien, kata dia, mengangkut 24 personel, di antaranya Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Panglima Komando Wilayah Pertahanan II TNI, Marsekal Madya TNI Imran Baidirus, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Kemudian pesawat C-130 Hercules nomor registrasi A-1321 yang dipiloti Mayor Penerbang Putut mengangkut 28 personel kesehatan TNI, personel Satuan Komunikasi Elektronik Mabes TNI, dan staf BNPB serta mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 10.300 kg.

Masih ada lagi Boeing B-737-300 nomor register A-7302 yang dipiloti Kapten Penerbang Panji diberangkatkan dari Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin Makassar mengangkut 800 kg sembako dan 27 personel Korps Pasukan Khas TNI AU.

Ketiga pesawat transport militer itu mendarat di Bandara Tampa Padang di Mamuju, Sulawesi Barat. Selanjutnya bantuan akan diserahkan untuk membantu penanganan bencana alam di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. [rzy/ant]

Continue Reading

EduMiliter

Tidak Ada Tambahan Pasukan Di Papua

Published

on

credit: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi/dok. facebook

EDUPUBLIK, JAKARTA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyebutkan tidak ada penambahan pasukan di Papua pascakontak senjata terjadi antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa (17/12) yang menyebabkan dua prajurit TNI atas nama Lettu Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan gugur.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat, mengatakan, walaupun kembali terjadi kontak senjata, pihaknya tidak akan menambah jumlah pasukan yang bertugas di Papua.

“Papua tetap menggunakan satuan yang sudah tergelar disana,” kata Sisriadi.

Sementara itu, jenazah dua prajurit TNI AD yang meninggal di Kabupaten Intan Jaya akibat diserang KKB dibawa ke Jakarta dan Medan pada Kamis (19/12).

Jenazah almarhum Lettu Erizal diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandara Kualanamu Medan.

Adapun jenazah almarhum Serda Rizky Ramadhan setiba di Jakarta terlebih dahulu dibawa ke rumah duka dan akan disemayamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Jumat ini.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini menambahkan, prajurit TNI yang gugur dalam penugasan akan mendapatkan kenaikan pangkat anumerta.

“Kalau gugur karena penugasan itu pasti. Jadi ga pake keputusan, itu aturan terkait administrasi prajurit seperti itu. Jadi sendirinya kenaikan pangkat anumerta,” kata Kapuspen TNI. [ant]

Continue Reading

Terpopuler