Connect with us

International

Pesawat Rusia Jatuh Di Moscow, 71 orang Tewas

Published

on

photo credit: Pesawat terbang Rusia jatu di desa Argunovo di wilayah Moskow menewaskan semua 71 awak dan penumpang, waktu setempat/foto source: via twitter

EDUPUBLIK.COM, MOSCOW – Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan asal Rusia, Saratov, jatuh di kawasan Moskow pada Minggu sehingga menewaskan 71 orang, demikian kantor berita TASS melaporkan, mengutip sejumlah sumber badan penanganan bencana.

Ada 65 penumpang dan enam kru yang berada dalam pesawat naas tersebut. Pesawat itu dilaporkan hilang dari radar kurang dari 10 menit setelah lepas landas dari bandar udara Domodevo, Moskow, tulis TASS, sebut Reuters.

Pesawat itu rencananya akan terbang menuju kota Rusia lain, Orsk, di kawasan Orenburg yang berbatasan dengan Kazakhstan.

“Bangkai pesawat telah kami temukan, tidak ada korban yang selamat,” tulis TASS mengutip seorang sumber.

Hingga kini belum diketahui apa penyebab kecelakaan itu. Kementerian Transportasi Rusia tengah mempertimbangkan berbagai penyebab, di antaranya kondisi cuaca yang buruk dan kesalahan pilot, kata kantor berita Interfax melaporkan. [ant]

Klik untuk komentar

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

International

Korban Gempa Turki-Suriah Mencapai 12.000 Jiwa

Published

on

photo credit: Gempa Turki 2023/milik: xinhua/antara

JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah mencapai 12.000 orang setelah otoritas Turki dan Suriah memperbarui data korban gempa bermagnitudo 7,8 itu.

Menurut laporan laman harian Inggris, The Guardian, yang dipantau pada Kamis dini hari, dari jumlah itu sekitar 2.992 orang ada di Suriah, sedangkan hampir 9.100 lainnya berada di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia di negaranya sampai detik ini adalah 9.057 jiwa. Sementara itu, otoritas pertahanan sipil Suriah menyebutkan kebanyakan korban jiwa di negaranya berada di Suriah bagian barat laut.

Suriah kabarnya mengalami kelangkaan kantong jenazah dan upaya penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.

“Perbedaan antara Turki dan Syuriah adalah bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah itu hal itu tak terjadi,” kata Salah Aboulegasem, pekerja bantuan pada Islamic Relief di Kota Gaziantep, Turki.

Kepada Sky News, Aboulegasem mengaku mendapatkan informasi itu dari kolega-koleganya yang saat ini aktif dalam pencarian dan penyelamatan di Suriah. Gempa bumi dangkal berkedalaman 7 kilometer dan berepisentrum di Distrik Pazarcık, Provinsi Kahramanmaraş, itu terjadi pada Senin (6/2) dini hari.

Di Turki, gempa ini mengguncang provinsi-provinsi lainnya di Hatay, Adıyaman, Gaziantep, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.Menurut laporan harian Hurriyet, daerah terparah yang terkena gempa adalah Hatay,  di tempat ini hampir 2.000 orang meninggal dunia karena gempa ini.

Sementara itu, di Adana, gempa tidak saja meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, tetapi juga kemungkinan menciptakan kerusakan pada sejumlah bendungan di provinsi ini.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci menyatakan bahwa Turki sudah merampungkan penyelidikan terhadap lebih dari 90 bendungan dari total 110 bendungan.

Turki juga mengerahkan semua segala daya untuk mencari dan menyelamatkan korban, selain memulihkan keadaan buruk akibat gempa, dengan salah satunya menurunkan personel militer.

“Pesawat-pesawat angkatan udara terus mengungsikan mereka yang cedera akibat gempa ini dan membawa mereka ke rumah sakit di Ankara,” kata kementerian pertahanan negara itu.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyatakan bahwa Turki sudah menetapkan status bencana Level 4 yang membuat negara ini bisa meminta bantuan kepada internasional.

Turki terletak di salah satu zona gempa bumi yang sangat aktif di dunia. Pada tahun 1999, gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Duzce. [ant]

Continue Reading

International

Qatar Akan Kirim 10 Ribu Rumah Mobil Bagi Korban Gempa Turki, Suriah

Published

on

photo credit: Gempa Turkiye/Ilustrasi

DOHA, QATAR – Pemerintah Qatar pada Selasa (7/2) mengatakan akan mengirim 10.000 rumah mobil ke Turki dan Suriah setelah gempa dahsyat mengguncang dua negara tersebut.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar menyebutkan bahwa langkah itu “merupakan bagian dari upaya Qatar untuk turut membantu para korban gempa di Suriah dan Turki.”

Pada Senin Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memerintahkan pengerahan angkutan udara untuk membantu korban gempa di Turki.

Kantor Berita QNA memberitakan bahwa tim penyelamat, rumah sakit darurat, bantuan kemanusiaan, tenda dan pasokan untuk musim dingin juga akan dikirim ke Turki.

Gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras, Turki selatan pada Senin pagi (6/2) dan gempa susulan bermagnitudo 7,6 terjadi di daerah yang sama pada sore harinya.

Akibatnya, sedikitnya 3.432 orang meninggal dan 21.103 lainnya mengalami luka, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD).

Sementara itu di Suriah, pemerintah dan tim evakuasi melaporkan bahwa hampir 1.622 orang meninggal dan lebih dari 3.649 lainnya terluka dalam bencana gempa. [ant]

Continue Reading

International

Norwegia Menutup Perbatasan

Published

on

Photo credit: Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg/@jennhroach/via: twitter

EDUPUBLIK – Norwegia akan menutup perbatasannya bagi semua pengunjung, kecuali mereka yang memiliki keperluan mendasar, kata Perdana Menteri Erna Solberg pada Rabu (27/1).

Dengan demikian, Norwegia memperketat pembatasannya pada kegiatan perjalanan –salah satu yang paling ketat di Eropa.

“Pada praktiknya, perbatasan akan ditutup untuk siapa pun yang tidak tinggal di Norwegia,” kata Solberg dalam konferensi pers.

Meski pengecualian akan berlaku untuk beberapa kelompok, termasuk pekerja kesehatan dari beberapa negara, kebanyakan pekerja migran akan dicegah untuk datang, katanya.

“Apa yang kami lihat adalah bahwa virus yang bermutasi telah menyebar secara signifikan di banyak negara yang tidak memantau tingkat mutasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Norwegia, Denmark, dan Inggris,” kata Solberg tentang alasan mengapa langkah-langkah terbaru diterapkan.

Negara yang bukan anggota Uni Eropa itu pada Sabtu (23/1) mengumumkan karantina wilayah pada ibu kotanya setelah kemunculan wabah varian virus corona yang lebih menular, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.

Di antara tindakan yang diterapkan pada 23 Januari, toko-toko nonesensial di dan sekitar Oslo untuk saat ini ditutup –pertama kalinya selama pandemi.

Norwegia mengalami penurunan tingkat infeksi virus corona, kata Solberg.

Tingkat reproduksi kabupaten, yang menunjukkan berapa banyak rata-rata orang yang terinfeksi menularkan virus, berada di angka 0,6, tambahnya.

Norwegia mencatat salah satu tingkat infeksi baru terendah di Eropa per 100.000 penduduk, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.

Sementara para pelaut di kapal dagang masih diizinkan melakukan perjalanan, Asosiasi Pemilik Kapal Norwegia (NSA) mempertanyakan rencana perdana menteri tersebut.

“Ini akan sangat sulit,” kata Kepala Eksekutif NSA Harald Solberg. “Kami membutuhkan keputusan cepat, dan perbaikan, kompensasi bagi semua orang yang sekarang akan menghadapi konsekuensinya,” katanya. [rzy]

Continue Reading

Terpopuler