Site icon EDUPUBLIK – Media Edukasi Indonesia

Kepala Bappenas Minta ILUNI UI Perkuat Persatuan

photo credit: kepala bappenas

Edupublik, Jakarta – Dibandingkan dengan dua organisasi Perguruan Tinggi negeri terkemuka lainnya di Indonesia, masing-masing Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) dan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) persatuan dan ikatan kekeluargaan sesama anggota organisasi Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) adalah yang paling lemah. Hal ini terlihat ketika alumni UI menduduki posisi penting di lembaga tinggi negara, alumni UI jarang mengajak rekan-rekannya sesama alumni UI baik yg berprofesi sebagai dosen di alamamaternya maupun yang berkarir di bidang lain.

Hal tersebut disampaikan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) yang juga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Bambang Sumatri Brodjonegoro, dalam silaturahim dan diskusi dengan pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Pusat periode 2016-2019, (19/10).  Selain ketua umumnya Arief Budhy Hardhono, Pengurus ILUNI UI Pusat yang hadir antara lain Ketua bidang Komunikasi merangkap juru bicara Eman Sulaeman Nasim, ketua bidang pengembangan bisnis Andi Azisi, Ketua Bidang Almamater Sabar Sundarelawan, Ketua Bidang Hukum Doli Situmeang, Ketua Bidang Kebijakan Publik Tomy, Ketua Bidang Diaspora Iskandar, Ketua Communication Centre Ivan Ahda dan Wakil Bendahara umum Dewi Soekasah. Sementara Menneg PPN/Kepala Bapenas didampingi staf khususnya Ekoputro Adijayanto.

“Lemahnya persatuan di kalangan alumni Ui kemungkinan disebabkan letak kampus UI yang berada di ibu Kota Negara Republik Indonesia. Sehingga suasana kerja mandiri yang tertanam sejak mahasiswa masih terbawa di dunia kerja ketika mereka sudah lulus. Sehingga para alumni UI yang beruntung menduduki posisi penting di berbagai instansi beranggapan, prestasinya itu bukan karena didukung oleh UI tapi hasil kerja keras mereka sendiri. Berbeda dengan alumni UGM dan ITB Yang kampusnya ada di daerah. ikatan kekerabatannya baik saat masih kuliah maupun ketika sudah lulus sangat kuat. Makanya banyak alumni ITB atau UGM, ketika mereka menduduki posisi penting di negara ini, mereka menarik gerbongnya dari almamaternya masing-masing,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Sumantri Brodjonegoro sebagaimana disampaikan juru bicara ILUNI UI Eman Sulaeman Nasim usai diskusi dan pertemuan.

Lebih lanjut Kepala Bappenas, Bambang Sumatri Brodjonegoro berharap Iluni UI dibawah kepemimpinan Arief Budhy Hardono dapat semakin meningkatkan persatuan sesama alumni UI dari berbagai kelompok. Selain itu, Alumni UI dapat mendukung Program-program pemerintah yang perencanaannya dimulai dari Bappenas. Apalagi selama ini Menteri PPN/Kepala Bapenas sebagian besar berasal dari UI.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono menyampaikan, pihaknya siap berpartisipasi untuk mengakselerasi program-program pemerintah agar berdampak langsung kepada masyarakat.

“Kami mendorong adanya kolaborasi antara Iluni UI dengan pemerintah sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan. Apalagi UI sendiri merupakan universitas yang cukup lengkap memiliki berbagai disiplin ilmu. Selain disiiplin ilmu teknik dan kedokteran juga ada disiplin ilmu ekonomi, sosial dan hukum serta budaya. Sehingga kelebihan dan keunggulan UI maupun alumninya dapat dimanfaatkam pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan dan penyerapan pembangunan bagi terciptanya masyarakat yang sejahtera ,” kata Arief Budhy Hardono.

Bambang Sumatri Brodjonegoro sendiri mengapresiasi pertemuan dengan Iluni UI. Alumni FE UI ini berharap Iluni UI bisa merangkul alumni UI yang memiliki keahlian dari semua kalangan. Upaya itu dilakukan untuk mendukung semua program pemerintah sekaligus juga memberikan pemahaman ke masyarakat terkait implementasi beberapa kebijakan seperti kemiskinan, kesehatan masyarakat dan kemaritiman.

“Harapannya agar Iluni UI bisa memberikan masukan strategis, kemudian kebijakan pemerintah tepat sasaran,” kata Bambang.

Ke depan, kata Bambang, Bappenas memiliki perhatian terkait kebijakan anggaran terutama terkait praktik ilegal dalam politik, reformasi pada hukum, politik dan birokrasi, serta inpres antikorupsi.

“Harapannya, Iluni UI bisa menggunakan jejaringnya agar reformasi di bidang politik, hukum dan birokrasi bisa semakin lebih baik,” ujar Bambang.

Dalam pertemuan tersebut Menneg PPN/Bappenas menunjuk staf khususnya Ekoputro Adijayanto sebagai penghubung dengan Iluni UI untuk menjalin kerjasama lebih baik lagi.

Exit mobile version