Connect with us

Edu Bisnis

Millennial Moms Pegang Kendali Bisnis Kecantikan HDI

Published

on

credit: Kolaborasi Su-Mae Chia (Key Leader Regional Marketing HDI and BSKIN's Brand Ambassador) dan Elizabeth Caroline (BSKIN Smart Skin Advisor) untuk memperkenalkan BSKIN pada para enterpriser perempuan di HDI/dok. wwcomm

JAKARTA – Sektor penjualan langsung (direct selling) atau social network marketing masih memiliki banyak tugas untuk membangun reputasi di negeri ini, namun berbagai riset membuktikan sektor ini dianggap ramah bagi kalangan perempuan.

Bisnis ini tidak hanya menarik bagi millennial moms yang masih muda, melainkan juga generasi yang lebih tua, karena memberikan kesetaraan kesempatan.

Filosofi inti yang menggerakan perusahaan penjualan langsung memang dinilai praktis bagi kaum perempuan dalam hal struktur, maupun kemandirian di dunia kerja, bahkan dianggap sektor yang progresif.

“Tanpa investasi besar di awal untuk prasarana atau tenaga kerja, serta jam kerja yang fleksibel, penjualan langsung di HDI menjadikan kewirausahaan menjadi lebih menarik bagi perempuan yang ingin menjadi pengusaha paruh waktu, atau bahkan purna waktu,” ujar Key Leader Sales dan Marketing HDI Ellen Suwardi, dalam keterangannya, Di Jakarta, Kamis (10/9).

Hal serupa juga bisa dilihat lewat kiprah High Desert International (HDI) di Indonesia. Perusahaan social network marketing penyedia produk-produk kesehatan berbasis hasil perlebahan dan madu yang efektif bagi kehidupan modern yang dinamis ini telah eksis selama 30 tahun di Indonesia dan mencatat partisipasi perempuan hingga 73,39% sebagai enterpriser (sebutan untuk member HDI).

Posisi manajemen diisi 37,2% SDM perempuan yang menduduki posisi-posisi pimpinan paling strategis, mulai dari Key Leader Regional Marketing, Key Leader Regional Coordinator, Key Leader Operations, Key Leader Sales dan Marketing, dan jajaran Management lainnya.

Sejumlah penelitian melaporkan data dari seluruh dunia, bahwa mayoritas SDM di profesi penjualan langsung atau social network marketing dipegang kaum perempuan.

Menurut laporan World Federation of Direct Selling Association (WFDSA), 80% dari sekitar 90 juta orang yang berbisnis penjualan langsung (direct selling) di seluruh dunia adalah kaum hawa.

Mereka menemukan sektor penjualan langsung sebagai jawaban untuk meraih kontrol atas waktunya sendiri, seringkali dilakukan sambil menjalankan karir lain secara purna waktu atau paruh waktu, serta sambil menjalankan peran sebagai istri dan ibu yang mengelola rumah tangga.

Elizabeth Caroline (BSKIN Smart Skin Advisor)
dengan koleganya sesama enterpriser perempuan di HDI dalam sebuah event untuk publik/dok. wwcomm

Jantung Hati Pengembangan Produk HDI

Salah satu pemimpin perempuan di jajaran manajemen HDI adalah Su-Mae Chia, Key Leader Regional Marketing HDI and BSKIN’s Brand Ambassador.

Su-Mae Chia memiliki pemahaman kunci bagaimana bisnis HDI tumbuh sukses seperti saat ini. Telah menjadi bagian integral HDI selama 5 tahun, sebelumnya Su-Mae Chia mantap berkarir sebagai Corporate Lawyer di beberapa firma hukum terbesar di Singapura dan perusahaan perbankan.

Pengalaman personalnya memberi peluang untuk jadi panutan bagi enterpriser perempuan lain, mendorong mereka untuk memanfaatkan perspektif unik sebagai perempuan dalam menjalankan bisnis dan menjadi profil yang mewakili HDI di berbagai tempat, sembari mengembangkan bisnisnya dari hari ke hari.

Ditemui melalui wawancara virtual di HDI Hive (26/08), Su-Mae Chia menyebut para enterpriser perempuan adalah aset terpenting HDI.

“Mereka menjadi inti dari apapun yang kami lakukan dan pastinya menjadi pertimbangan dalam keputusan korporat yang diambil manajemen. Cara terbaik mendukung mereka adalah mendengarkan apa yang ada di hati dan benak mereka, aspirasi dan kegalauan yang mempengaruhi bisnis mereka. Sehingga kami bisa mengambil keputusan-keputusan tepat, tidak berdasarkan asumsi semata,” ungkap Su-Mae Chia.

Tidak cuma sebagai program rekrutmen, HDI mengakui peran perempuan sebagai jantung hati bisnis HDI dalam hal pengembangan produk. Su-Mae Chia adalah saksi utama bagaimana HDI berusaha menyerap kegelisahan dan aspirasi kaum perempuan, sebelum akhirnya meluncurkan lini bisnis BSKIN yang menempatkan perempuan sebagai fokus bisnis.

Sebagai Key Leader Regional Marketing HDI, pekerjaan ini mengharuskannya terbang ke berbagai negara rata-rata 8 hingga 10 kali setiap minggu. Perubahan iklim dan udara di dalam pesawat yang kering adalah sesuatu yang mempengaruhi kulitnya. BSKIN membantunya merawat kulit agar selalu seimbang, lembab, dan terawat. Pengalamannya menjadikan Su-Mae Chia menjadi brand ambassador resmi dan wajah internasional dari merek BSKIN.

“Saya menyukai bagaimana BSKIN menargetkan konsumen cerdas dan memberikan hasil. Saya memiliki kulit berjerawat sejak muda, dan kulit saya sangat buruk. Ketika bekerja berjam-jam sebagai pengacara, saya cenderung terburu-buru membeli produk-produk terbaru yang saya baca secara daring atau di majalah, ternyata sebagian besar tidak cocok atau tidak memberi hasil yang dijanjikan,” papar Su-Mae Chia.

Dengan BSKIN, kaum perempuan memegang kendali atas tujuan mereka menjadi cantik dan mengucapkan selamat tinggal kepada janji-janji palsu. BSKIN berkomitmen menciptakan produk perawatan kulit yang memberi hasil positif dan percaya bahwa setiap perempuan harus menjadi Smart Consumer, mengetahui bagaimana cara kerja BSKIN, mengapa BSKIN berhasil, dan apakah BSKIN membantu mereka mendapat hasil yang pantas mereka dapatkan.

Setelah diluncurkan pada 2016 sebagai lini produk dan bisnis penjualan langsung, BSKIN langsung menarik perhatian perempuan, terutama para milenial yang menyukai pekerjaan yang fleksibel. Banyak kisah sukses hadir dari pengalaman para perempuan hebat ini. Alasan mereka bergabung adalah pengembangan diri dengan bonus kemandiran finansial bagi perempuan Indonesia.

Perjalanan inspiratif ini salah satunya dialami Elizabeth Caroline, yang kini berprofesi sebagai BSKIN Smart Skin Advisor di HDI. Motivasi awal Caroline bergabung dengan HDI sebenarnya sederhana saja yaitu untuk memenuhi kebutuhan produk-produk kesehatan bermutu bagi keluarganya, khususnya anak-anak. Setelah bergabung, ternyata Caroline mendapat lebih dari sekadar produk kesehatan untuk keluarganya.

“Awalnya memang tertarik karena produknya memang berkualitas dan dibutuhkan masyarakat, serta didukung tenaga ahli yang menunjang. Namun, semakin jauh berinteraksi dengan HDI, saya menemukan banyak sekali kisah inspiratif ketika menjalankan bisnis. Saya juga melihat orang-orang bisa mencapai kesuksesan dan mimpi-mimpinya di bisnis ini, terlepas dari apapun latar belakangnya, asalkan mau bersungguh-sungguh berusaha. Sebagai ibu rumah tangga, saya jadi termotivasi untuk menggapai mimpi saya sendiri,” ungkap Caroline.

Kini setelah 9 tahun bergabung, Caroline telah mencapai peringkat Executive Crown dan berprofesi sebagai Smart Skin Advisor Advance, profesi yang memungkinkannya untuk pegang kendali sepenuhnya.

Pencapaiannya di HDI saat ini bahkan melebihi ekspektasinya saat awal bergabung. Mulai dari kesempatan mengembangkan kapasitas dirinya terus menerus melalui Support System Billionaires, penghargaan, hingga royalti, bahkan kesempatan menikmati perjalanan ke dalam dan luar negeri setiap tahun.

Meskipun demikian, yang paling berharga adalah kesempatan membagi pengetahuan dan perjalanannya untuk menumbuhkan kapasitas kaum perempuan lain, sehingga lebih banyak kaum perempuan yang independen secara finansial.

“Di HDI, saya mendapat keluarga baru yang saling menginspirasi. Saya berharap bisa mengajak makin banyak perempuan bisa menggapai mimpi dan juga kesuksesannya. Saya juga berharap makin banyak keluarga yang bisa sehat secara jasmani, rohani dan finansial,” paparnya.

Lini bisnis BSKIN yang kini digeluti secara khusus oleh Caroline juga memberi begitu banyak inspirasi bagi pengembangan diri dan usahanya. BSKIN adalah brand perawatan kulit untuk konsumen cerdas yang bertumpu pada 6 Pillars of BSKIN, yaitu Smart Consumers (Konsumen Cerdas), Smart Skin Care (Perawatan Kulit Cerdas), Smart Skin Technology (Teknologi Perawatan Kulit Cerdas), Smart Packaging (Kemasan Cerdas), Smart Skin Advisors (Pengarah Kecantikan yang Cerdas) dan Smart Business (Usaha yang Cerdas).

“Tentunya 6 Pillars of BSKIN sendiri sebenarnya prinsip kerja yang terintegrasi, namun khususnya bagi saya yang paling menarik adalah Smart Consumers dan Smart Business,” kata Caroline.

“Dengan menjadi smart consumer, saya bisa memilih produk paling berkualitas buat keluarga, tanpa menjadi beban di kemudian hari, seperti produk HDI yang sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan dan jadi bisa didapatkan secara gratis selamanya, ketika saya menjalankan bisnis HDI,” Caroline menambahkan.

Dia mengatakan, smart bussiness telah menjadikannya seorang wirausahawan dengan modal secukupnya, bisa mendapat hasil optimal, memiliki peluang usaha besar, tanpa terikat waktu kerja, sehingga saya bisa bekerja tanpa mengabaikan tugas menjadi istri dan ibu yang baik juga bagi keluarga.

Sebuah Bentuk Pemberdayaan

Bisnis HDI telah membantu begitu banyak perempuan dalam proses mereka menjadi wirausaha. Begitu wirausahawan pemula ini menemukan pijakannya, mereka didorong menggunakan kemampuan mereka untuk membantu orang lain yang membutuhkan, memberikan kembali apa yang mereka peroleh kepada masyarakat di sekitar.

Dengan kata lain, kesuksesan bisnis dan pemberdayaan diri bukanlah menjadi tujuan mereka sendiri, melainkan langkah menuju membuat perbedaan yang lebih luas untuk membuat dunia menjadi lebih baik.

“Ada banyak sebab mengapa orang banyak memilih profesi penjualan langsung bersama HDI, di antaranya karena dapat dikerjakan dari rumah, fleksibilitas, pemasukan tambahan, serta peluang mengembangkan karir sesuai keinginan. Bagi para perempuan, memiliki kemampuan untuk bisa memilih adalah bentuk pemberdayaan juga,” papar Ellen Suwardi lebih jauh.

Bagi perempuan yang memilih profesi penjualan langsung, sensasi pemberdayaan tidak terjadi dalam semalam. Mirip sebuah perjalanan, seorang perempuan bergerak mulai dari sekadar konsumen, kemudian melakukan promosi, dan pada akhirnya, menjadi pemilik bisnis dan seorang pemimpin di dunia usaha.

“Perjalanan ini adalah sebuah proses transformatif yang mampu memberdayakan kaum perempuan dalam begitu banyak cara, sehingga memungkinkan mereka menjadi agen-agen perubahan,” ungkap Su-Mae Chia menambahkan penjelasannya.

Sebagai perusahaan yang didirikan atas nilai-nilai kepercayaan, kejujuran, integritas dan respek, tidaklah mengherankan bahwa HDI akan merayakan 30 tahun eksistensinya di Indonesia tahun ini.

Dengan operasi di 6 wilayah besar di Asia, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, dan Macau, serta eksis di 30 provinsi di Indonesia, HDI telah membangun namanya sebagai pemimpin pasar yang dihormati dan dipercaya bagi produk-produk perlebahan. Sejak 2018, HDI mencatat pertumbuhan jumlah enterpriser di atas 40% per tahun. [sa]

Klik untuk komentar

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edu Bisnis

Pra Pemesanan Sepeda Motor Listrik ECGO 3 dan ECGO 5 Laris Manis

Published

on

Photo credit: motor ECGO 3 dan ECGO 5/antara

JAKARTA – Pra pemesanan sepeda motor listrik ECGO 3 dan ECGO 5 yang dilakukan di kawasan car free day (CFD) Sudirman, Jakarta, Minggu (5/2), laris manis diminati calon konsumen.

Antusias pengunjung CFD terlihat sejak pagi. Mereka mengantri di depan booth ECGO untuk mendapatkan kesempatan pra pemesanan luring dengan kuota terbatas sejumlah 100 unit.

“Saya penasaran sama promo yang ditawarkan ECGO. Saya juga tertarik untuk punya sepeda motor listrik,” kata Wahyu, salah seorang pengunjung CFD.

ECGO diketahui menawarkan promo menarik untuk para calon konsumen. Mereka memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit untuk 10.000 pelanggan pertama.

Selain itu, ECGO juga memiliki program trade-in atau menukar motor lamanya dan nilai jualnya dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran.

COO ECGO EV Moto Gary Prawira mengatakan, hingga menjelang siang, jumlah pengunjung CFD yang melakukan pra pemesanan sudah melebihi kuota yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik cukup tinggi.

“Jadi kita berterima kasih juga kepada para pengunjung CFD bisa datang dan hari ini. Kita lihat yang pre-order offline juga bisa lebih dari 100. Kuotanya 100 tapi yang pre-order lebih dari 100. Jadi kita harus buka lagi mungkin besok atau lusa untuk menampung konsumen yang lebih banyak lagi,” ujar Gary saat ditemui di kawasan Sudirman.

Gary mengatakan, untuk memenuhi rasa penasaran calon konsumen, pihaknya juga menyediakan fasilitas tes ride di kawasan CFD sehingga pengunjung bisa menjajal rasa berkendara ECGO 3 dan ECGO 5 sebelum memesan.

Selain secara luring, ECGO juga membuka pra pemesanan secara daring yang dilakukan pada Sabtu (4/2) pukul 21.00 WIB melalui situs web https://ecgoevmoto.com/. Sebanyak 1.000 unit sepeda motor diklaim telah dipesan dalam pra pemesanan daring tahap pertama tersebut.

Untuk memenuhi permintaan konsumen yang masih tinggi, ECGO akan membuka pra pemesanan daring melalui situs ECGO atau Official Store Tokopedia “ECGO EVmoto”.

Pra pemesanan daring tahap kedua tersebut akan dibuka untuk 2,000 unit, pada Senin (6/2), dimulai dari pukul 15.00 WIB.

“Kita akan terus berupaya untuk bisa menampung semua permintaan konsumen di Tanah Air,” kata Gary.

Untuk pasar Indonesia, ECGO menghadirkan dua model sepeda motor listrik, yaitu ECGO 5 dan juga ECGO 3.

ECGO 5 tersedia dengan satu baterai dan tiga varian warna. Sepeda motor ini dapat menempuh jarak 70 km dengan kecepatan maksimal 65 km/h.

Sedangkan ECGO 3 tersedia dengan pilihan satu atau dua baterai dan empat varian warna, serta dapat menempuh jarak 80km atau 160 km sesuai dengan baterai yang digunakan. ECGO 3 dapat mencapai kecepatan maksimal 75 km/h.

Dengan subsidi dan berlangganan baterai, sepeda motor listrik ECGO 5 ditawarkan dengan harga Rp9.100.000, sedangkan ECGO 3 dibanderol Rp12.700.000. Harga tersebut berstatus off the road. [ant]

Continue Reading

Edu Bisnis

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Tersedia di tiket.com

Published

on

photo credit: Kereta Cepat Jakarta Bandung/facebook

JAKARTA – Tiket kereta cepat Jakarta-Bandung akan tersedia dan dapat dibeli dengan mudah oleh pengguna melalui platform agen perjalanan daring tiket.com.

Hal tersebut dimungkinkan berkat kerja sama yang telah dijalin antara tiket.com dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang diresmikan melalui penandatanganan MoU pada Rabu (1/2).

“tiket.com saat ini merupakan mitra resmi PT Kereta Cepat Indonesia China dalam penjualan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh KCIC kepada tiket.com sebagai mitra resmi penjualan tiket kereta cepat,” kata Director of Transport, tiket.com Andi Hendrawan melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Melalui kerja sama tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat serta mendukung pertumbuhan industri pariwisata melalui kemajuan dan modernisasi transportasi di Indonesia.

Kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi kabar baik bagi industri pariwisata mengingat Bandung merupakan salah satu destinasi perjalanan favorit wisatawan dari Jakarta.

Selain itu, kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan melengkapi ekosistem transportasi kereta api, memiliki potensi pertumbuhan pariwisata Indonesia jangka panjang, serta menjadi alternatif transportasi perjalanan dari dan ke Bandung. [ant]

Continue Reading

Edu Bisnis

inDriver Kini Ada di Kota Bogor dan Tasikmalaya

Published

on

EDUPUBLIK – Aplikasi pemesanan transportasi online internasional asal Rusia, inDriver terus memperluas penawaran layanan pemesanan transportasi di beberapa kota di Indonesia, termasuk Bogor dan Tasikmalaya dengan tersedianya layanan pemesanan ojek online mulai hari ini.

Layanan ojek online dapat dipesan menggunakan Penawaran Waktu Nyata yang unik yang memungkinkan pengguna menikmati layanan transportasi yang terjangkau, sekaligus memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada pengemudi untuk menerima permintaan yang menguntungkan.

“Peluncuran layanan ojek baru di beberapa kota hari ini, termasuk Bogor dan Tasikmalaya, menunjukkan bahwa kami sangat berkomitmen untuk pasar Indonesia. Kami memahami bahwa layanan ojek merupakan bagian penting dari kebutuhan transportasi umum di Indonesia,” ujar Direktur Pengoperasian (COO) inDriver, Egor Fedoro, dalam keterangannya, di Jakarta (28/10).

“Saat kami terus berkembang, kami juga akan terus menawarkan layanan yang akan meningkatkan pengalaman pengguna kami dalam layanan transportasi online. Dengan tambahan layanan ojek, warga Bogor dan Tasikmalaya dapat menikmati fleksibilitas dan kebebasan yang lebih besar dalam mendapatkan layanan transportasi untuk perjalanan sehari-hari, sekaligus membuka peluang baru untuk mendapatkan penghasilan,” imbuhnya.

Aplikasi pemesanan transportasi internasional dengan lebih dari 50 juta unduhan di seluruh dunia telah tiba di kota Bogor dan Tasikmalaya sejak awal tahun ini, dan terus memantapkan diri sebagai layanan pemesanan kendaraan pilihan di antara banyak orang Indonesia karena fleksibilitas, keterjangkauan dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh aplikasi.

“inDriver, yang saat ini tersedia di lebih dari 40 kota di Indonesia, berencana menambah layanan ojek di setiap kota tempat aplikasi ini tersedia pada akhir tahun ini,” katanya.

inDriver membedakan dirinya dari layanan pemesanan transportasi online pribadi lain yang tersedia di negara ini dengan memungkinkan penggunanya menawar harga terbaik untuk perjalanan. Dengan fitur Tawaran Waktu Nyata (Real Time Deal) yang unik, penumpang pertama-tama akan menawar tarif untuk permintaan perjalanan mereka, sementara pengemudi terdekat yang menerima pemberitahuan permintaan akan memiliki pilihan untuk menerima tawaran, mengabaikan permintaan tersebut, atau bernegosiasi untuk memperoleh tarif yang lebih menguntungkan.

Fitur RTD juga unik karena pengemudi tidak secara otomatis ditetapkan kepada penumpang. Setelah penumpang menerima tawaran balik dari pengemudi terdekat, mereka dapat dengan bebas memilih pengemudi yang sesuai dengan preferensi mereka – berdasarkan tarif, peringkat pengemudi, perkiraan waktu tiba, atau model kendaraan.

Layanan ini juga berlawanan dengan algoritme yang digunakan oleh perusahaan layanan pemesanan transportasi online pribadi lainnya, yang menaikkan ongkos perjalanan karena jam sibuk, kondisi lalu lintas, dan riwayat permintaan.

Untuk memastikan keamanan pengguna, inDriver menyediakan fitur seperti kemampuan untuk membagikan lokasi GPS dan informasi perjalanan dalam waktu nyata dari aplikasi dengan kontak tepercaya, serta tombol darurat khusus yang akan menghubungkan pengguna secara langsung dengan lembaga penegak hukum jika terjadi keadaan darurat. Layanan pemesanan ojek online dari inDriver tersedia di perbatasan serta pinggiran kota terdekat.

Sementara itu, pengemudi yang mendaftar masuk inDriver dapat menikmati biaya layanan nol selama waktu yang terbatas. Saat ini, perjalanan yang sudah selesai hanya dapat dibayar tunai untuk menghindari biaya tambahan, seperti biaya transaksi atau biaya bank jika membayar dengan kartu debit atau kredit. [moh]

Continue Reading

Terpopuler