Connect with us

Edu Bisnis

Naget Sang Pisang Kini Hadir di Kota Bandung

Published

on

EDUPUBLIK, Bandung – Putra dari Presiden RI Joko Widodo yang juga Pengusaha serba bisa Kaesang Pangarep membuka usaha Naget Pisang di kota Bandung yang dinamakan “Sang Pisang”.

Hal ini terungkap saat Grand Opening Gerai Naget Pisang, “Sang Pisang,” Minggu, (18/2/2018), di Mall Braga Citywalk jalan Braga Bandung, turut hadir partner bisnis Kaesang Pangarep sekaligus Owner Gerai Naget Pisang “Sang Pisang” untuk wilayah Bandung Marshal Chandra.

“Saya rencananya akan membuka Gerai Naget Pisang “Sang Pisang” di seluruh Indonesia,” kata Pemilik Kaesang Pangarep yang juga putera Presiden RI Joko Widodo, “Cita-cita saya memang menjadi pengusaha serba bisa,” ujarnya.

Kaesang Pangarep yang datang dengan kaos oblong berwarna biru tidak segan-segan melayani secara langsung puluhan pembeli Naget Pisang “Sang Pisang” di Mall Braga Citywalk Bandung.

“Pisang saya datangkan dari distributor Lampung karena di sana harga pisang murah,” ungkap Kaesang Pangarep, “Biasanya untuk gerai di Jakarta bisa menghabiskan pisang sebanyak satu ton,” ujarnya.

Lebih lanjut Kaesang Pangarep mengakui dirinya masih berkuliah di Singapura jurusan Marketing, “Untuk usaha Naget Pisang “Sang Pisang” tidak ada bantuan sama sekali dari kakak saya Gibran, namun ada kolaborasi antara usaha Markobar milik Gibran dengan Sang Pisang, yaitu sharing” ungkapnya, “Dapat dilihat logo Sang Pisang merupakan maskot Markobar,” ujarnya.

“Saya ingin memajukan makanan lokal lewat Sang Pisang,” ungkap Kaesang Pangarep, “Insha Allah Sang Pisang akan Go International, karena Sang Pisang sudah ada yang menawarkan untuk masuk ke negara Singapura, Malaysia, dan Filipina,” ujarnya, “Namun karena Sang Pisang baru bulka dua bulan dan masih ada kesulitan ijin usaha, maka Sang Pisang fokus dulu di Indonesia,” ungkapnya.

photo credit: Kaesang Pangarep saat gunting pita Grand Opening Gerai Naget Pisang, “Sang Pisang,”/ dok. Akbar

Kaesang Pangarep mengungkapkan, Sang Pisang buka ketika dirinya pulang ke Indonesia, “Jadi teman-teman kuliah saya di Singapura belum mencoba Sang Pisang,” ujarnya, “Sang Pisang sendiri telah ada sejak November 2017 tepatnya di ITC Cempaka Mas Jakarta,” ungkapnya.

Kaesang Pangarep menjelaskan, untuk pengantaran, Sang Pisang sudah bekerjasama dengan Grab, dan untuk pembayaran bekerjasama dengan PayTren, “Kita ke depannya ingin membuka Sang Pisang dengan konsep Cafe seperti di Makassar, namun konsep awal Sang Pisang memang Take Away, karena lebih mudah dan lebih cepat,” tegasnya.

“Semua menu Sang Pisang di setiap kota sama, hanya setiap tempat punya favorit rasa yang berbeda-beda, seperti pelanggan di Jakarta yang tidak suka rasa Bluberry karena katanya rasanya seperti sabun colek, tetapi di Makassar rasa Bluberry paling favorit, jadi pelanggan tiap daerah memang unik-unik,” ungkap Kaesang Pangarep.

Mengenai persaingan, Kaesang Pangarep mengungkapkan, di kota Bandung antusiasme besar, namun persaingannya berat seperti di Jakarta, sedangkan di Makassar persaingan usaha belum terlalu berat, “Tapi saya optimis menjalankan Sang Pisang, karena saya melihat banyak kesempatan, dan saya senang dapat membantu banyak orang,” tegasnya.

“Sang Pisang merupakan bisnis terbaru saya yang keempat selain bisnis pakaian,” kata Kaesang Pangarep, “Mengapa saya senang membuka usaha, karena saya senang dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran, bahkan di Sang Pisang pekerjanya sudah mencapai ratusan,” ujarnya.

“Mau ada pisang atau tidak ada pisang di tiap daerah, saya akan tetap buka Sang Pisang,” tegas Kaesang Pangarep, “Karena harapan saya dapat membuka lapangan kerja sebanyak mungkin,dan bisa bayar uang kuliah saya biar saya bisa lulus, karena bapak saya tidak membiayai kuliah saya,” ungkapnya.

Mengenai resep Sang Pisang, Kaesang Pangarep mengakui resepnya bukan dari dirinya, “Resep dari Partner saya,” ungkapnya, “Ke depan saya akan ada usaha lain, dan saya sudah dapat resep untuk membuka sebuah usaha baru, mungkin dua bulan lagi akan saya buka usaha tersebut,” ujarnya.

Di tempat yang sama, partner bisnis Kaesang Pangarep sekaligus Owner Gerai Naget Pisang “Sang Pisang” untuk wilayah Bandung Marshal Chandra mengatakan, dirinya senang dapat bekerjasama dan menjadi partner bisnis Kaesang Pangarep, “Saya memang ingin bisnis kuliner, sayalah yang mengajukan kerjasama, dan akhirnya terpilih,” ungkapnya.

“Saya terpilih mungkin karena kesiapan modal dan pengalaman bisnis, sebelumnya saya usaha hasil bumi, baru sekarang saya bisnis kuliner,” ungkap Marshal Chandra, “Perasaan saya senang karena dapat menyisihkan 400 orang yang mendaftar menjadi partner Sang Pisang,” ujarnya.

“Resep Sang Pisang dari tim Kaesang, kita hanya kelola dari bahan baku sampai jadi,” ungkap Marshal Chandra, “Mengapa Sang Pisang membuka gerai di Braga CityWalk, karena tempat ini berada di tengah kota Bandung, dan ke depannya, Sang Pisang akan buka di mall lainnya, sepert di Cimahi, Jatos, dan PVJ,” ujarnya.

“Gerai Sang Pisang di Bandung merupakan gerai ke-enam, dan merupakan yang pertama di kota Bandung,” ungkap Marshal Chandra, “Kami menargetkan setiap hari terjual 500 box,” tegasnya.

“Rasa Sang Pisang ada banyak, harganya pun cukup terjangkau hanya 20 ribu rupiah, dan tinggal menambah 5 ribu rupiah untuk topping, sedangkan isinya 10 buah,” ungkap Marshal Chandra.

“Sang Pisang menjadi unik karena rasanya, dan proses pembuatannya memang sulit, sehingga susah ditiru, selain itu ada faktor Kaesang Pangarep,” pungkas Marshal Chandra. (Brh/SA)

Klik untuk komentar

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edu Bisnis

Pra Pemesanan Sepeda Motor Listrik ECGO 3 dan ECGO 5 Laris Manis

Published

on

Photo credit: motor ECGO 3 dan ECGO 5/antara

JAKARTA – Pra pemesanan sepeda motor listrik ECGO 3 dan ECGO 5 yang dilakukan di kawasan car free day (CFD) Sudirman, Jakarta, Minggu (5/2), laris manis diminati calon konsumen.

Antusias pengunjung CFD terlihat sejak pagi. Mereka mengantri di depan booth ECGO untuk mendapatkan kesempatan pra pemesanan luring dengan kuota terbatas sejumlah 100 unit.

“Saya penasaran sama promo yang ditawarkan ECGO. Saya juga tertarik untuk punya sepeda motor listrik,” kata Wahyu, salah seorang pengunjung CFD.

ECGO diketahui menawarkan promo menarik untuk para calon konsumen. Mereka memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit untuk 10.000 pelanggan pertama.

Selain itu, ECGO juga memiliki program trade-in atau menukar motor lamanya dan nilai jualnya dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran.

COO ECGO EV Moto Gary Prawira mengatakan, hingga menjelang siang, jumlah pengunjung CFD yang melakukan pra pemesanan sudah melebihi kuota yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik cukup tinggi.

“Jadi kita berterima kasih juga kepada para pengunjung CFD bisa datang dan hari ini. Kita lihat yang pre-order offline juga bisa lebih dari 100. Kuotanya 100 tapi yang pre-order lebih dari 100. Jadi kita harus buka lagi mungkin besok atau lusa untuk menampung konsumen yang lebih banyak lagi,” ujar Gary saat ditemui di kawasan Sudirman.

Gary mengatakan, untuk memenuhi rasa penasaran calon konsumen, pihaknya juga menyediakan fasilitas tes ride di kawasan CFD sehingga pengunjung bisa menjajal rasa berkendara ECGO 3 dan ECGO 5 sebelum memesan.

Selain secara luring, ECGO juga membuka pra pemesanan secara daring yang dilakukan pada Sabtu (4/2) pukul 21.00 WIB melalui situs web https://ecgoevmoto.com/. Sebanyak 1.000 unit sepeda motor diklaim telah dipesan dalam pra pemesanan daring tahap pertama tersebut.

Untuk memenuhi permintaan konsumen yang masih tinggi, ECGO akan membuka pra pemesanan daring melalui situs ECGO atau Official Store Tokopedia “ECGO EVmoto”.

Pra pemesanan daring tahap kedua tersebut akan dibuka untuk 2,000 unit, pada Senin (6/2), dimulai dari pukul 15.00 WIB.

“Kita akan terus berupaya untuk bisa menampung semua permintaan konsumen di Tanah Air,” kata Gary.

Untuk pasar Indonesia, ECGO menghadirkan dua model sepeda motor listrik, yaitu ECGO 5 dan juga ECGO 3.

ECGO 5 tersedia dengan satu baterai dan tiga varian warna. Sepeda motor ini dapat menempuh jarak 70 km dengan kecepatan maksimal 65 km/h.

Sedangkan ECGO 3 tersedia dengan pilihan satu atau dua baterai dan empat varian warna, serta dapat menempuh jarak 80km atau 160 km sesuai dengan baterai yang digunakan. ECGO 3 dapat mencapai kecepatan maksimal 75 km/h.

Dengan subsidi dan berlangganan baterai, sepeda motor listrik ECGO 5 ditawarkan dengan harga Rp9.100.000, sedangkan ECGO 3 dibanderol Rp12.700.000. Harga tersebut berstatus off the road. [ant]

Continue Reading

Edu Bisnis

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Tersedia di tiket.com

Published

on

photo credit: Kereta Cepat Jakarta Bandung/facebook

JAKARTA – Tiket kereta cepat Jakarta-Bandung akan tersedia dan dapat dibeli dengan mudah oleh pengguna melalui platform agen perjalanan daring tiket.com.

Hal tersebut dimungkinkan berkat kerja sama yang telah dijalin antara tiket.com dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang diresmikan melalui penandatanganan MoU pada Rabu (1/2).

“tiket.com saat ini merupakan mitra resmi PT Kereta Cepat Indonesia China dalam penjualan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh KCIC kepada tiket.com sebagai mitra resmi penjualan tiket kereta cepat,” kata Director of Transport, tiket.com Andi Hendrawan melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Melalui kerja sama tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat serta mendukung pertumbuhan industri pariwisata melalui kemajuan dan modernisasi transportasi di Indonesia.

Kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi kabar baik bagi industri pariwisata mengingat Bandung merupakan salah satu destinasi perjalanan favorit wisatawan dari Jakarta.

Selain itu, kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan melengkapi ekosistem transportasi kereta api, memiliki potensi pertumbuhan pariwisata Indonesia jangka panjang, serta menjadi alternatif transportasi perjalanan dari dan ke Bandung. [ant]

Continue Reading

Edu Bisnis

inDriver Kini Ada di Kota Bogor dan Tasikmalaya

Published

on

EDUPUBLIK – Aplikasi pemesanan transportasi online internasional asal Rusia, inDriver terus memperluas penawaran layanan pemesanan transportasi di beberapa kota di Indonesia, termasuk Bogor dan Tasikmalaya dengan tersedianya layanan pemesanan ojek online mulai hari ini.

Layanan ojek online dapat dipesan menggunakan Penawaran Waktu Nyata yang unik yang memungkinkan pengguna menikmati layanan transportasi yang terjangkau, sekaligus memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada pengemudi untuk menerima permintaan yang menguntungkan.

“Peluncuran layanan ojek baru di beberapa kota hari ini, termasuk Bogor dan Tasikmalaya, menunjukkan bahwa kami sangat berkomitmen untuk pasar Indonesia. Kami memahami bahwa layanan ojek merupakan bagian penting dari kebutuhan transportasi umum di Indonesia,” ujar Direktur Pengoperasian (COO) inDriver, Egor Fedoro, dalam keterangannya, di Jakarta (28/10).

“Saat kami terus berkembang, kami juga akan terus menawarkan layanan yang akan meningkatkan pengalaman pengguna kami dalam layanan transportasi online. Dengan tambahan layanan ojek, warga Bogor dan Tasikmalaya dapat menikmati fleksibilitas dan kebebasan yang lebih besar dalam mendapatkan layanan transportasi untuk perjalanan sehari-hari, sekaligus membuka peluang baru untuk mendapatkan penghasilan,” imbuhnya.

Aplikasi pemesanan transportasi internasional dengan lebih dari 50 juta unduhan di seluruh dunia telah tiba di kota Bogor dan Tasikmalaya sejak awal tahun ini, dan terus memantapkan diri sebagai layanan pemesanan kendaraan pilihan di antara banyak orang Indonesia karena fleksibilitas, keterjangkauan dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh aplikasi.

“inDriver, yang saat ini tersedia di lebih dari 40 kota di Indonesia, berencana menambah layanan ojek di setiap kota tempat aplikasi ini tersedia pada akhir tahun ini,” katanya.

inDriver membedakan dirinya dari layanan pemesanan transportasi online pribadi lain yang tersedia di negara ini dengan memungkinkan penggunanya menawar harga terbaik untuk perjalanan. Dengan fitur Tawaran Waktu Nyata (Real Time Deal) yang unik, penumpang pertama-tama akan menawar tarif untuk permintaan perjalanan mereka, sementara pengemudi terdekat yang menerima pemberitahuan permintaan akan memiliki pilihan untuk menerima tawaran, mengabaikan permintaan tersebut, atau bernegosiasi untuk memperoleh tarif yang lebih menguntungkan.

Fitur RTD juga unik karena pengemudi tidak secara otomatis ditetapkan kepada penumpang. Setelah penumpang menerima tawaran balik dari pengemudi terdekat, mereka dapat dengan bebas memilih pengemudi yang sesuai dengan preferensi mereka – berdasarkan tarif, peringkat pengemudi, perkiraan waktu tiba, atau model kendaraan.

Layanan ini juga berlawanan dengan algoritme yang digunakan oleh perusahaan layanan pemesanan transportasi online pribadi lainnya, yang menaikkan ongkos perjalanan karena jam sibuk, kondisi lalu lintas, dan riwayat permintaan.

Untuk memastikan keamanan pengguna, inDriver menyediakan fitur seperti kemampuan untuk membagikan lokasi GPS dan informasi perjalanan dalam waktu nyata dari aplikasi dengan kontak tepercaya, serta tombol darurat khusus yang akan menghubungkan pengguna secara langsung dengan lembaga penegak hukum jika terjadi keadaan darurat. Layanan pemesanan ojek online dari inDriver tersedia di perbatasan serta pinggiran kota terdekat.

Sementara itu, pengemudi yang mendaftar masuk inDriver dapat menikmati biaya layanan nol selama waktu yang terbatas. Saat ini, perjalanan yang sudah selesai hanya dapat dibayar tunai untuk menghindari biaya tambahan, seperti biaya transaksi atau biaya bank jika membayar dengan kartu debit atau kredit. [moh]

Continue Reading

Terpopuler