Connect with us

EduMiliter

Panglima TNI Dan Kapolri Tinjau Penerjun Prajurit Di Timika

Published

on

ILUSTRASI/via: twitter

TIMIKA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pada Jumat pagi ini dijadwalkan akan meninjau dan menyaksikan secara langsung latihan kesiapsiagaan operasi berupa penerjunanan prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma bertempat di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto di Timika, Jumat, mengatakan kegiatan penerjunan di Bandara Timika akan melibatkan ratusan prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma yang berpusat di Cicalengka, Jawa Barat itu.

Selama proses latihan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIT, aktivitas penerbangan sipil di Bandara Timika ditutup sementara waktu.

“Bapak Panglima bersama Bapak Kapolri akan menyaksikan secara langsung latihan kesiapsiagaan operasi Mabes TNI di Timika. Selanjutnya akan meninjau pos-pos pasukan TNI dan Polri yang ada di Timika dan pada siang harinya akan kembali ke Wamena untuk mengikuti kegiatan KKR (Kemah Kebaktian Rohani) bersama masyarakat di sana untuk menyambut dan menyongsong hari raya Natal,” kata Kolonel Eko.

Pada Kamis (28/11) siang, Panglima TNI dan Kapolri bersama rombongan tiba di Timika dari Wamena.

Begitu sampai di Hotel Rimba Papua Timika, Panglima TNI dan Kapolri langsung menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran pimpinan TNI dan Polri yang juga dihadiri oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw.

Pertemuan itu pun dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Negara/BIN Budi Gunawan, Kepala BAIS dan petinggi TNI-Polri lainnya.

Kapendam mengatakan kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Papua selama beberapa hari terakhir tidak ada kaitan khusus dengan antisipasi pengamanan menghadapi 1 Desember 2019 yang diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka.

“Tidak ada kaitan khusus dengan itu. Kodam Cenderawasih dan Polda Papua menggelar berbagai kegiatan karya bakti dan bakti sosial dirangkaikan dengan KKR di Wamena dan Jayapura dalam rangka menciptakan situasi damai dan aman di Papua menyongsong dan menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru. Dalam rangka itulah TNI dan Polri meningkatkan kesiapsiagaan dan pengamanan agar masyarakat Papua menyambut Natal dan Tahun Baru dalam suasana yang aman dan damai,” jelas Kolonel Eko.

Guna memeriahkan kegiatan KKR di Wamena dan Jayapura (dilaksanakan tanggal 4 Desember), pihak TNI dan Polri mengundang Pendeta Gilbert Lumoindong dari Jakarta untuk berbagi pengalaman sekaligus memberikan peneguhan iman kepada umat Kristiani di Tanah Papua menyambut Natal tahun ini.

“Kami juga menyiapkan sekitar 40 ribu bingkisan Natal yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di Wamena dan Jayapura,” kata Kolonel Eko. [ant]

Klik untuk komentar

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EduMiliter

TNI AL Gelar Operasi Kemanusiaan Bagi Korban Gempa Mamuju

Published

on

photo credit: Korps Marinir TNI Angkatan Laut/via: facebook

EDUPUBLIK – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990 dan sejumlah pasukan untuk melaksanakan operasi kemanusiaan membantu korban gempa bumi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, (15/1).

“Selain kapal rumah sakit, juga akan disiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir untuk menggelar bantuan kesehatan. Sementara Batalyon Zeni (Yonzeni) 1 Marinir akan membantu pembersihan daerah terdampak ataupun pasca gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Yudo dalam pernyataan yang diterima di Jakarta.

Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar juga bergerak cepat mengirimkan ratusan ton bantuan logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, ransum, gula pasir, handuk, alat mandi, tempat tidur portabel (velbed), tenda lapangan, genset, sepeda motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi.

Bantuan tersebut diterima dari Gubernur Sulawesi Selatan, Kementerian Sosial, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Bank Mandiri dan Organisasi Masyarakat serta unsur masyarakat lain di Sulsel.

Rencananya, distribusi akan langsung dilakukan ke daerah gempa dengan menggunakan KRI Teluk Ende-517 menuju Mamuju, Sulawesi Barat dari Dermaga Fasharkan, Makassar, (15/1).

Sementara itu, Lantamal VI Makassar juga mengirim 97 personel yang terdiri dari 60 personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) dan 37 personel dari Lantamal VI untuk mendukung kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR) dan kegiatan kesehatan untuk membantu korban bencana yang terdampak gempa di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya.

Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,2 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat dihihari (15/1) pukul 01.28 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa ada di koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer. [rzy/ant]

Continue Reading

EduMiliter

3 Pesawat Angkut TNI AU Dikerahkan Untuk Bantu Korban Gempa Mamuju

Published

on

credit: TNI AU/via: facebook

EDUPUBLIK – TNI AU kembali menerbangkan pesawat angkutnya ke Mamuju, Sulawesi Barat, untuk mengangkut personel dan bantuan logistik bagi korban gempa.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, mengatakan, sebanyak tiga pesawat transport militer diberangkatkan untuk mengangkut bantuan logistik dan pasukan untuk menanggulangi bencana alam di Mamuju dan Majene Sulbar.

Dua pesawat angkut C-130 Hercules lepas landas melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Adapun dua pesawat yaitu, C-130 Hercules nomor registrasi A-1314 yang dipiloti Letnan Kolonel Penerbang Marvien, kata dia, mengangkut 24 personel, di antaranya Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Panglima Komando Wilayah Pertahanan II TNI, Marsekal Madya TNI Imran Baidirus, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Kemudian pesawat C-130 Hercules nomor registrasi A-1321 yang dipiloti Mayor Penerbang Putut mengangkut 28 personel kesehatan TNI, personel Satuan Komunikasi Elektronik Mabes TNI, dan staf BNPB serta mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 10.300 kg.

Masih ada lagi Boeing B-737-300 nomor register A-7302 yang dipiloti Kapten Penerbang Panji diberangkatkan dari Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin Makassar mengangkut 800 kg sembako dan 27 personel Korps Pasukan Khas TNI AU.

Ketiga pesawat transport militer itu mendarat di Bandara Tampa Padang di Mamuju, Sulawesi Barat. Selanjutnya bantuan akan diserahkan untuk membantu penanganan bencana alam di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. [rzy/ant]

Continue Reading

EduMiliter

Tidak Ada Tambahan Pasukan Di Papua

Published

on

credit: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi/dok. facebook

EDUPUBLIK, JAKARTA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyebutkan tidak ada penambahan pasukan di Papua pascakontak senjata terjadi antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa (17/12) yang menyebabkan dua prajurit TNI atas nama Lettu Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan gugur.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat, mengatakan, walaupun kembali terjadi kontak senjata, pihaknya tidak akan menambah jumlah pasukan yang bertugas di Papua.

“Papua tetap menggunakan satuan yang sudah tergelar disana,” kata Sisriadi.

Sementara itu, jenazah dua prajurit TNI AD yang meninggal di Kabupaten Intan Jaya akibat diserang KKB dibawa ke Jakarta dan Medan pada Kamis (19/12).

Jenazah almarhum Lettu Erizal diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandara Kualanamu Medan.

Adapun jenazah almarhum Serda Rizky Ramadhan setiba di Jakarta terlebih dahulu dibawa ke rumah duka dan akan disemayamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Jumat ini.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini menambahkan, prajurit TNI yang gugur dalam penugasan akan mendapatkan kenaikan pangkat anumerta.

“Kalau gugur karena penugasan itu pasti. Jadi ga pake keputusan, itu aturan terkait administrasi prajurit seperti itu. Jadi sendirinya kenaikan pangkat anumerta,” kata Kapuspen TNI. [ant]

Continue Reading

Terpopuler