Connect with us

Edu Bisnis

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Tersedia di tiket.com

Published

on

photo credit: Kereta Cepat Jakarta Bandung/facebook

JAKARTA – Tiket kereta cepat Jakarta-Bandung akan tersedia dan dapat dibeli dengan mudah oleh pengguna melalui platform agen perjalanan daring tiket.com.

Hal tersebut dimungkinkan berkat kerja sama yang telah dijalin antara tiket.com dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang diresmikan melalui penandatanganan MoU pada Rabu (1/2).

“tiket.com saat ini merupakan mitra resmi PT Kereta Cepat Indonesia China dalam penjualan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh KCIC kepada tiket.com sebagai mitra resmi penjualan tiket kereta cepat,” kata Director of Transport, tiket.com Andi Hendrawan melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Melalui kerja sama tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat serta mendukung pertumbuhan industri pariwisata melalui kemajuan dan modernisasi transportasi di Indonesia.

Kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi kabar baik bagi industri pariwisata mengingat Bandung merupakan salah satu destinasi perjalanan favorit wisatawan dari Jakarta.

Selain itu, kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan melengkapi ekosistem transportasi kereta api, memiliki potensi pertumbuhan pariwisata Indonesia jangka panjang, serta menjadi alternatif transportasi perjalanan dari dan ke Bandung. [ant]

Klik untuk komentar

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edu Bisnis

Pra Pemesanan Sepeda Motor Listrik ECGO 3 dan ECGO 5 Laris Manis

Published

on

Photo credit: motor ECGO 3 dan ECGO 5/antara

JAKARTA – Pra pemesanan sepeda motor listrik ECGO 3 dan ECGO 5 yang dilakukan di kawasan car free day (CFD) Sudirman, Jakarta, Minggu (5/2), laris manis diminati calon konsumen.

Antusias pengunjung CFD terlihat sejak pagi. Mereka mengantri di depan booth ECGO untuk mendapatkan kesempatan pra pemesanan luring dengan kuota terbatas sejumlah 100 unit.

“Saya penasaran sama promo yang ditawarkan ECGO. Saya juga tertarik untuk punya sepeda motor listrik,” kata Wahyu, salah seorang pengunjung CFD.

ECGO diketahui menawarkan promo menarik untuk para calon konsumen. Mereka memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit untuk 10.000 pelanggan pertama.

Selain itu, ECGO juga memiliki program trade-in atau menukar motor lamanya dan nilai jualnya dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran.

COO ECGO EV Moto Gary Prawira mengatakan, hingga menjelang siang, jumlah pengunjung CFD yang melakukan pra pemesanan sudah melebihi kuota yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik cukup tinggi.

“Jadi kita berterima kasih juga kepada para pengunjung CFD bisa datang dan hari ini. Kita lihat yang pre-order offline juga bisa lebih dari 100. Kuotanya 100 tapi yang pre-order lebih dari 100. Jadi kita harus buka lagi mungkin besok atau lusa untuk menampung konsumen yang lebih banyak lagi,” ujar Gary saat ditemui di kawasan Sudirman.

Gary mengatakan, untuk memenuhi rasa penasaran calon konsumen, pihaknya juga menyediakan fasilitas tes ride di kawasan CFD sehingga pengunjung bisa menjajal rasa berkendara ECGO 3 dan ECGO 5 sebelum memesan.

Selain secara luring, ECGO juga membuka pra pemesanan secara daring yang dilakukan pada Sabtu (4/2) pukul 21.00 WIB melalui situs web https://ecgoevmoto.com/. Sebanyak 1.000 unit sepeda motor diklaim telah dipesan dalam pra pemesanan daring tahap pertama tersebut.

Untuk memenuhi permintaan konsumen yang masih tinggi, ECGO akan membuka pra pemesanan daring melalui situs ECGO atau Official Store Tokopedia “ECGO EVmoto”.

Pra pemesanan daring tahap kedua tersebut akan dibuka untuk 2,000 unit, pada Senin (6/2), dimulai dari pukul 15.00 WIB.

“Kita akan terus berupaya untuk bisa menampung semua permintaan konsumen di Tanah Air,” kata Gary.

Untuk pasar Indonesia, ECGO menghadirkan dua model sepeda motor listrik, yaitu ECGO 5 dan juga ECGO 3.

ECGO 5 tersedia dengan satu baterai dan tiga varian warna. Sepeda motor ini dapat menempuh jarak 70 km dengan kecepatan maksimal 65 km/h.

Sedangkan ECGO 3 tersedia dengan pilihan satu atau dua baterai dan empat varian warna, serta dapat menempuh jarak 80km atau 160 km sesuai dengan baterai yang digunakan. ECGO 3 dapat mencapai kecepatan maksimal 75 km/h.

Dengan subsidi dan berlangganan baterai, sepeda motor listrik ECGO 5 ditawarkan dengan harga Rp9.100.000, sedangkan ECGO 3 dibanderol Rp12.700.000. Harga tersebut berstatus off the road. [ant]

Continue Reading

Edu Bisnis

inDriver Kini Ada di Kota Bogor dan Tasikmalaya

Published

on

EDUPUBLIK – Aplikasi pemesanan transportasi online internasional asal Rusia, inDriver terus memperluas penawaran layanan pemesanan transportasi di beberapa kota di Indonesia, termasuk Bogor dan Tasikmalaya dengan tersedianya layanan pemesanan ojek online mulai hari ini.

Layanan ojek online dapat dipesan menggunakan Penawaran Waktu Nyata yang unik yang memungkinkan pengguna menikmati layanan transportasi yang terjangkau, sekaligus memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada pengemudi untuk menerima permintaan yang menguntungkan.

“Peluncuran layanan ojek baru di beberapa kota hari ini, termasuk Bogor dan Tasikmalaya, menunjukkan bahwa kami sangat berkomitmen untuk pasar Indonesia. Kami memahami bahwa layanan ojek merupakan bagian penting dari kebutuhan transportasi umum di Indonesia,” ujar Direktur Pengoperasian (COO) inDriver, Egor Fedoro, dalam keterangannya, di Jakarta (28/10).

“Saat kami terus berkembang, kami juga akan terus menawarkan layanan yang akan meningkatkan pengalaman pengguna kami dalam layanan transportasi online. Dengan tambahan layanan ojek, warga Bogor dan Tasikmalaya dapat menikmati fleksibilitas dan kebebasan yang lebih besar dalam mendapatkan layanan transportasi untuk perjalanan sehari-hari, sekaligus membuka peluang baru untuk mendapatkan penghasilan,” imbuhnya.

Aplikasi pemesanan transportasi internasional dengan lebih dari 50 juta unduhan di seluruh dunia telah tiba di kota Bogor dan Tasikmalaya sejak awal tahun ini, dan terus memantapkan diri sebagai layanan pemesanan kendaraan pilihan di antara banyak orang Indonesia karena fleksibilitas, keterjangkauan dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh aplikasi.

“inDriver, yang saat ini tersedia di lebih dari 40 kota di Indonesia, berencana menambah layanan ojek di setiap kota tempat aplikasi ini tersedia pada akhir tahun ini,” katanya.

inDriver membedakan dirinya dari layanan pemesanan transportasi online pribadi lain yang tersedia di negara ini dengan memungkinkan penggunanya menawar harga terbaik untuk perjalanan. Dengan fitur Tawaran Waktu Nyata (Real Time Deal) yang unik, penumpang pertama-tama akan menawar tarif untuk permintaan perjalanan mereka, sementara pengemudi terdekat yang menerima pemberitahuan permintaan akan memiliki pilihan untuk menerima tawaran, mengabaikan permintaan tersebut, atau bernegosiasi untuk memperoleh tarif yang lebih menguntungkan.

Fitur RTD juga unik karena pengemudi tidak secara otomatis ditetapkan kepada penumpang. Setelah penumpang menerima tawaran balik dari pengemudi terdekat, mereka dapat dengan bebas memilih pengemudi yang sesuai dengan preferensi mereka – berdasarkan tarif, peringkat pengemudi, perkiraan waktu tiba, atau model kendaraan.

Layanan ini juga berlawanan dengan algoritme yang digunakan oleh perusahaan layanan pemesanan transportasi online pribadi lainnya, yang menaikkan ongkos perjalanan karena jam sibuk, kondisi lalu lintas, dan riwayat permintaan.

Untuk memastikan keamanan pengguna, inDriver menyediakan fitur seperti kemampuan untuk membagikan lokasi GPS dan informasi perjalanan dalam waktu nyata dari aplikasi dengan kontak tepercaya, serta tombol darurat khusus yang akan menghubungkan pengguna secara langsung dengan lembaga penegak hukum jika terjadi keadaan darurat. Layanan pemesanan ojek online dari inDriver tersedia di perbatasan serta pinggiran kota terdekat.

Sementara itu, pengemudi yang mendaftar masuk inDriver dapat menikmati biaya layanan nol selama waktu yang terbatas. Saat ini, perjalanan yang sudah selesai hanya dapat dibayar tunai untuk menghindari biaya tambahan, seperti biaya transaksi atau biaya bank jika membayar dengan kartu debit atau kredit. [moh]

Continue Reading

Edu Bisnis

Menatap Kebangkitan Pariwisata Ramah Muslim Pasca Pandemi COVID-19

Published

on

EDUPUBLIK – Pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan bagi industri pariwisata, termasuk pariwisata ramah muslim di Indonesia. Menurunnya angka kunjungan wisatawan nusantara dan juga mancanegara, telah membuat geliat bisnis pariwisata berujung pada krisis yang tak pernah diduga.

Namun, semangat untuk bangkit di balik pandemi ini menjadi perjuangan kolektif yang harus digaungkan banyak pihak. Tidak hanya pelaku usaha, namun juga pemerintah, organisasi profesi, dan tentunya masyarakat sebagai ujung tombak keberhasilannya.

Menebarkan semangat optimisme tersebut menjadi tujuan utama Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) untuk kembali mengusung event “The 2nd International Halal Tourism Summit (IHTS)” yang berlangsung dalam gelaran ”The 7th Indonesia Sharia Economic Festival (7th ISEF)” tahun 2020 ini.

Berbagai acara telahdilangsungkan, seperti diskusi bisnis, focus group discussion dengan para stakeholder pariwisata ramah muslim, virtual exhibition, dan diakhiri dengan konferensi internasional terkait pariwisata halal.

Bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Panitia Pelaksana IHTS 2020 dan The 7th ISEF 2020 kembali melaksanakan gelaran konferensi internasional yang bertajuk “Strategic Innovation for Sustainable Muslim Friendly Tourism”.

Pelaksanaan konferensi internasional yang kedua ini merupakan komitmen PPHI dalam menebarkan semangat optimism bagi para pelaku pariwisata, khususnya pariwisata ramah muslim di Indonesia dan juga dunia.

Konferensi ini akan dibuka dengan Keynote Speech oleh Bapak Fadjar Hutomo (Deputy Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf) dan Bapak Dr. Sugeng (Deputi Gubernur Bank Indonesia).

Pada Konferensi Internasional Pariwisata Halal tahun ini, akanhadir beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri, yaitu Reem Elshafaki (Senior Associate Dinarstandard – USA), Ufuk Secgin (Chief Marketing Officer HalalBooking.com – UK), Mikhail Melvin Goh (Chief Operating Officer Have Halal Will Travel – Singapore), dan Riyanto Sofyan (Chairman PPHI & Chairman SofyanCorp – Indonesia).

Konferensi internasional ini akan dilaksanakan secara virtual melalui laman www.isef.co.id dan terbuka untuk publik. Bagi peserta yang ingin menghadiri konferensi ini, bisa melakukan pendaftaran pada alamat website tersebut.

Pariwisata Ramah Muslim Indonesia Siap Bangkit! Dalam keterangan yang disampaikan oleh Riyanto Sofyan, Ketua Umum PPHI, para pelaku wisata ramah muslim di Indonesia juga turut merasakan dampak krisis akibat pandemi COVID-19 ini.

Tidak hanya berkurang secara pendapatan, namun bahkan sebagian usaha perjalanan wisata, hotel, penginapan ramah muslim, hingga restoran dan destinasi wisata harus tutup operasional dalam jangka waktu yang cukup lama. Tentu hal ini sangat berdampak pada keberlanjutan bisnis para pelaku usaha di bidang pariwisata ini.

“Sebagai perkumpulan pelaku dan pegiat wisata ramah muslim, tentu kami berupaya untuk senantiasa menebarkan semangat optimism tersebut kepada seluruh anggota. Salah satunya melalui kegiatan rangkaian acara Indonesia Halal Tourism Summit (IHTS) 2020 ini. Berbagai acara telah kami lakukan bersama dengan panitia ISEF dan Bank Indonesia, seperti pameran virtual bagi pelaku usaha wisata, diskusi dan temu ramah dengan pemangku kepentingan pariwisata di Indonesia, dan juga beberapa kali kami melakukan sharing business dengan pelaku usaha lainnya dalam mencari strategi terbaik untuk bertahan di tengah krisis saat ini” Ujar Riyanto Sofyan menjelaskan.

Konferensi internasional ini merupakan acara akhir yang tergabung ke dalam IHTS
2020 ini. Oleh karena itu, pada rangkaian akhir ini, panitia menghadirkan beberapa pembicara ahli di bidangnya untuk berbagi strategi dan prediksi dalam menghadapi fenomena baru selepas pandemi nanti.

Ketua pelaksana IHTS 2020, Noveri Maulana juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan konferensi internasional ini sekaligus untuk meneguhkan kembali semangat kebangkitan industry pariwisata halal di Indonesia.

“Kita harapkan, melalui konferensi internasional ini, kita bisa mendapatkan banyak insight bisnis dan strategi terkait pengembangan usaha di bidang industri pariwisata halal di Indonesia. Selain itu, acara ini kita harapkan juga bisa memberi citra positif bagi Indonesia di mata turis Muslim internasional dan diharapkan nanti kunjungan wisatawan mancanegara juga perlahan akan semakin meningkat” Ujar Noveri menjelaskan.

Konferensi Internasional Pariwisata Ramah Muslim ini juga didukung oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan juga didukung penuh oleh Bank Indonesia selaku tuan rumah pelaksana Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020. [**]

Continue Reading

Terpopuler