Edupublik.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-9 Partai Gerindra. Peringatan HUT Partai Gerindra ini digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, (6/2/2017).
Dalam pidatonya, Prabowo sempat menyentil sikap Ketua Umum Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono agar tetap tegar dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Yang harus kita perjuangkan adalah nilai-nilai kebangsaan. Jatuh lagi ya berdiri lagi, jatuh lagi berdiri lagi. Kita pantang menyerah, pejuang tidak pernah sedih, pejuang harus fight,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Menurut Prabowo, sosok pemimpin bangsa yang bisa dijadikan teladan adalah sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Baginya, sosok kyai besar itu adalah pemimpin yang berani berhadapan dengan orang yang berseberangan ideologinya. Semasa hidupnya, hanya Gus Dur – lah pemimpin muslim di Indonesia yang berani bertemu tokoh Israel.
Sosok Gus Dur juga dianggap sebagai pelopor toleransi beragama di Indonesia, lantaran memerintahkan kader-kader muda Islam untuk menjaga gereja atau tempat ibadah agama lain yang sedang merayakan hari besar.
“Saya minta kader Gerindra sebagai partai kebangsaan yang punya sayap partai muslim dan agama lainnya, harus memberikan contoh masyarakat yang rukun damai, saling menghormati dan melindungi,” tutur Prabowo.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu juga berpesan pada para kader untuk tetap setia bekerja demi rakyat. Semua kader harus turun ke bawah untuk memperkuat partai di lapisan paling bawah.
Pendiri Partai Gerindra tersebut juga menjelaskan, selama ini partai yang didirikannya pada 2008 itu terus memperjuangkan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Prabowo juga mengkritisi sistem ekonomi Pemerintah, yang menurutnya sudah melenceng dari UUD 45 karena menganut sistem ekonomi neoliberal.
“Koreksi kita terhadap sistem ekonomi, kita harus kembali ke UUD ’45. Ekonomi neoliberal ini salah. Kita harus menegakkan kekayaan bangsa untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Dalam perayaan HUT Gerindra ini, dimarakkan oleh drum band milik Gerindra, Canka Garuda Yaksa yang membawakan lagu-lagu kebangsaan dan lagu daerah. Ribuan Laskar Gerindra pun berjaga-jaga di area acara untuk mengamankan dan menjaga kelancaran lalu lintas jalanan di depan Kantor DPP.
Mereka mengenakan seragam loreng cokelat dan baret merah marun. Mereka berasal dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang datang menggunakan bus. Acara ini juga dihadiri pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. [sdk]